Sabtu, 09 November 2013

Kita adalah Pahlawan

Tahukah anda bahwa semua kita memiliki potensi kepahlawanan. Mungkin kita tdk tahu itu.. Mungkin kita sandera potensi itu dibalik kecemasan, ketakutan dan kepengecutan..
Mungkin kita tidak tahu itu..kita berupaya membunuh naluri kepahlawanan kita dengan racun ambisi.. Bukan tekad..racun mencintai kenikmatan.. Dan tak menyukai pengorbanan, apalagi jika hanya karena Allah

Para Pahlawan itu telah memberi pelajaran besar..
Bahwa jika kita mau.. Kita bisa menjadi pahlawan.
Para pahlawan itu telah menjadi buku sejarah yang hidup..

Teruslah berkata dan berbuat..
Karena dalam perjalananmu juga
Banyak orang yang coba menghentikan sejarah hidupmu
Untuk menjadi pahlawan..
Mereka ingin menghentikanmu dalam sunyi
Mereka ingin membunuhmu dalam hening
Teruslah..
Karena kaulah pahlawan itu hari ini...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 12 September 2013

ILMUWAN MASUK ISLAM KARENA INFORMASI DARI AL QUR'AN TTG JASAD FIR'AUN

Yusuf Mansur Network wrote:

Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia dilahirkan di Pont-L'Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di balik keputusannya masuk Islam diawali pada tahun 1975.

Pada saat itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian.

Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk segera dijadikan mumi agar awet. Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain (tengkorak bala tentara Firaun), padahal telah dikeluarkan dari laut?

Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya. Laporan akhirnya ini dia terbitkan dengan judul 'Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern', dengan judul aslinya, 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'.

Saat menyiapkan laporan akhir, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille seraya berkata: "Jangan tergesa-gesa karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini".

Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.

Setelah perbaikan terhadap mayat Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan mumi tersebut ke Mesir. Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar bahwa kaum Muslimin telah saling menceritakan tentang penyelamatan mayat tersebut.

Dari sini kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as, perbuatan yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.

Maka, berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya: "Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus: 92).

Ayat ini sangat menyentuh hati Bucaille. Ia mengatakan bahwa ayat Alquran tersebut masuk akal dan mendorong sains untuk maju. Hatinya bergetar, dan getaran itu membuatnya berdiri di hadapan orang-orang yang hadir seraya menyeru dengan lantang: "Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman dengan Alquran ini".

http://www.youtube.com/watch?v=1zs6z6E_Oik
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 11 September 2013

Mulianya Cinta Karena Allah

Aradio Balam wrote:

Karena Cinta-Nya

Dalam riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menceritakan: "Suatu hari, seseorang melakukan perjalanan untuk mengunjungi saudaranya yang tinggal di suatu negeri. Maka Allah mengutus malaikat untuk mencegatnya di suatu tempat di tengah-tengah perjalanan. Ketika orang tersebut sampai, malaikat itu bertanya, "Hendak ke manakah engkau, wahai hamba Allah?"

"Aku hendak mengunjungi saudaraku yang tinggal di negeri ini," jawab orang itu. Malaikat bertanya lagi; "Apakah kamu punya kepentingan duniawi yang diharapkan darinya?" Orang itu menjawab; "Tidak, kecuali sebab aku mencintainya karena Allah."

Malaikat itu lantas mengabarkan; "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah, yang dikirim kepadamu untuk menyampaikan bahwa Allah telah mencintaimu seperti engkau mencintai saudaramu itu."

Subhanallah. Menjulurkan cinta karena Allah, penyebab kita menjadi kekasih-Nya. Di dunia kita mendapati cinta-Nya. Di akhirat beraneka kebaikan dan kenikmatan tiada tara telah Allah persiapkan.

Kalau Allah sudah mencintai hamba-Nya, Allah akan memberi lebih dari apa yang diminta. Bahkan disebut dalam sebuah riwayat lain, "Orang-orang yang saling cinta karena Alah, maka kelak akan mendapatkan naungan istimewa di Hari yang tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya."

Jadi jerih payah kebaikan karena cinta, bukan hanya didapat saat kita di dunia saja, tapi juga melintasi hingga di akhirat. "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Ali Imran [3]: 31).

"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan nabi dan bukan pula syuhada," ujar Rasulullah sebagaimana dibawakan dalam hadis oleh Imam Abu Daud. "Bahkan para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di akhirat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka."

Para sahabat penasaran, lantas bertanya kepada Rasulullah SAW. "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjelaskan; "Mereka itu adalah segolongan manusia yang saling mencintai karena Allah. Bukan karena kekerabatan dan darah. Bukan pula karena pemberian harta."

"Demi Allah, wajah mereka pada hari itu bersinar cemerlang dan mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak merasa khawatir saat manusia lain ketakutan. Dan mereka tidak bersedih ketika manusia lain berduka."

Allahu akbar. Beruntunglah kita yang menjalin persahabatan dan pertemanan karena Allah. Interaksi apa pun dan di tempat mana pun, yang mengikat di hati dan kesadaran kita tidak lain menjulur cinta karena-Nya. Wallahu a'lam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 26 Agustus 2013

Cerita Om Mario Teguh

Mario Teguh wrote:

Waktu umur 17, Om ngapain?
Sekolah SMA PPSP IKIP Malang, kelas tiga, dapat beasiswa 1 th. SMA di Chicago.

Umur 17, Om Mario sudah jelas mau jadi apa?
Belum, tapi saya pastikan jelas sekali apa yang saya lakukan.

Cara Om dapat beasiswa?
Saya berdoa, memimpikan, belajar terus, cari beasiswa, baik ke semua orang, terus mencoba.

Om Mario anak orang kaya?
Ya, kira-kira gitu. Saya pompa lampu petromaks setiap sore, setelah menimba air dari sumur.

Loh, anak orang kaya, kok pompa lampu petromaks dan menimba air?
Eeaaa lah, kaya hati …, gitchu …! – ATIMH

Om Mario pasti dulu anak pintar.
Hmm … tidak juga, mungkin rajin cari jalan keluar dan jalan naik.

Om tuh ganteng ga?
Tidak, tapi semua orang bilangnya sih gitu, saya sampai malu … Gak enak ah! Woles aja lah ...

Om, temen aku bilang Om cuman ngomong.
Gak juga ah! Gak cuman ngomong, saya JUGA dibayar kok, banyak lagi :) – Alhamdulillah

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Urutan tanya jawab di atas diambil dari Timeline Twitter @MTLovenHoney

Karena banyak followers @MTLovenHoney adalah anak muda yang bahasanya agak alay, saya terkadang harus menyesuaikan diri.

ASIMH = Awas Status Ini Mengandung Humor

ATIMH = Awas Tweet Ini Mengandung Humor

Woles = Selow = Slow = Santai aja.

Eeeaa = Ya, bahasa anak tidak stabil yang selalu mbolos saat pelajaran Bahasa Indonesia

Gitchu - Gitu
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 25 Agustus 2013

Menunggu Terkabulnya Doa

Muhammad Fendi Leong wrote:

▌│█│║▌║││█║▌║▌║║▌▌▌
© MFL™ Profile limited edition:

ᵐʸ ᶰᵃᵐᵉ ᶤˢ MFL™
M.ESSAGE F.OR L.AST_HOUR

سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Bismillahirrohmanirrohim

No partner hath He: This am I commanded,
and I am the first of those who bow (in total submission) to His will.
[ QS.6 Al An'am: 163 ]


MEYAKINI JANJI ALLAH

"MINTALAH (BERHARAP) kepada-Ku, maka Aku PASTI akan MENGABULKAN PERMINTAAN (HARAPAN)mu." [QS. Al Mukmin: 60]


Sahabatku,

Seorang hamba yang beriman (Muslim) harus MEYAKINI bahwa SETIAP PERMINTAAN dan DO'A yang DIMINTA dan DIPANJATKAN kepada Tuhannya, PASTI akan DIJAWAB dan DIKABULKAN oleh-Nya. DIKABULKANNYA DO'A setiap hamba yang MEMINTA kepadaNya itu MERUPAKAN JANJI Tuhan kepada hamba-Nya.

Allah berfirman:
"Jika hambaKu MEMINTA kepadaKu, maka Aku SANGAT DEKAT kepada-Nya. Aku akan MENJAWAB segala PERMINTAAN hambaKu kepada-Ku" [ QS.2 Al Baqarah: 286 ]

Dalam ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa Allah telah MEMBERIKAN JAMINAN bahwa DIA PASTI akan MENJAWAB serta MENGABULKAN segala PERMINTAAN hambaNya.

Namun...

Kadangkala, Mengapa seaeorang itu selalu berdo'a sampai berulang kali tetapi apa yang diinginkan (diharapkan)nya dalam permintaan (Do'a) tersebut 'TIDAK' (BELUM) didapatkannya juga?

KEADAAN demikian JANGANLAH sampai membuat seorang hamba yang beriman BERPUTUS ASA atas 'Jawaban' Allah, karena SEBENARNYA Allah TETAP MENJAWAB permintaan hambaNya itu, hanya saja sang hamba TIDAK MENGETAHUI apakah 'BENTUK' jawabanNya dan 'WAKTU' pemberian-pengabulan (Do'a) Jawaban tersebut.

Itu semua TERSERAH kepada Allah, sebab Allah yang LEBIH MENGETAHUI dengan ILMU-Nya yang LUAS, Apakah sesuatu itu BAIK bagi orang tersebut , ataukah PERMINTAAN itu mungkin DIGANTIKAN dengan 'SESUATU' yang LEBIH BAIK atau DITANGGUHKAN pada WAKTU yang LEBIH SESUAI dan lain sebagainya.

Dalam sebuah hadits dari sahabat nabi,
Anas bin Malik menyatakan bahwa:

Tiada seseorang itu BERDO'A melainkan PASTI DITERIMA oleh Allah DO'A (Permohonan- Harapan) tersebut, atau PERMINTAAN itu DIGANTIKAN dengan TERHINDARNYA orang itu dari TERKENA suatu BAHAYA atau DO'A itu DIBALAS dengan PENGAMPUNAN sebagian DOSA-DOSANYA, selama orang itu TIDAK BERDO'A untuk sesuatu yang BERDOSA atau untuk MEMUTUSKAN 'HUBUNGAN' Silaturahmi.

Dari hadits diatas, dapat kita simpulkan bahwa SETIAP PERMINTAAN (Do'a- Harapan) seorang hamba PASTI DIJAWAB oleh Allah, hanya saja manusia TIDAK MENGETAHUI apakah JAWABAN itu berupa DOSA yang DIAMPUNKAN, atau TERHINDAR dari BAHAYA atau KEBAIKAN untuk masa yang akan datang, atau DIGANTIKAN dengan KEBAIKAN yang lain.

Hal ini dilakukan Allah terhadap PERMINTAAN - HARAPAN (Do'a) karena Allah LEBIH MENGETAHUI apa yang sebenarnya DIPERLUKAN si hamba dan DIA Al Hakam, Lebih BIJAKSANA dalam MENENTUKAN apa yang akan DIBERIKAN, dan si hamba harus YAKIN bahwa APA SAJA PEMBERIAN dari Allah berupa TERKABULNYA sebuah DO'A(Harapan) itu adalah yang TERBAIK dan merupakan KEBAIKAN bagi dirinya.

Dalam Al Qur'an Allah berfirman:

"Dan kadangkala sesuatu yang kamu BENCI (menurut pendapat (nafsu)-mu) itu ternyata itulah (menurut ilmu Allah) yang LEBIH BAIK bagimu, dan kadangkala sesuatu yang kamu SUKAI itu ternyata menurut Allah sesuatu yang TIDAK BAIK untukmu.

Allah LEBIH MENGETAHUI (tentang segala kebutuhan-keperluanmu) sedangkan kamu (bahkan dirimu sendiri) TIDAK MENGETAHUI (MENYADARI)-Nya."

[ QS.2 Al Baqarah: 216 ]


RAsulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

BERDOA itu adalah merupakan INTI IBADAH. [HR Ahmad]

"MINTALAH PEMBERIAN dari Allah, dan Allah SANGAT SUKA jika ada seorang hamba yang SELALU MINTA (Berdoa) kepada-Nya, dan SEBAIK-BAIK IBADAH adalah MENUNGGU TERKABULNYA suatu DOA (permohonan-harapan)." [HR Tirmidzi]


"MINTALAH, dan kamu harus (wajib) YAKIN dengan JAWABAN Allah kepadamu, dan KETAHUILAH bahwa Allah TIDAK akan MENJAWAB DO'a dari HATI yang LALAI." [HR.Tirmidzi]


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan KEWAJIBAN bagi KAMI untuk MENOLONG orang yang BERIMAN." [QS.30 Ar Rum: 47]


Namun ketahuilah sahabatku,
bahwa TERKABULNYA sebuah DO'A tersebut memerlukan PROSES dan WAKTU. Menjalani Proses dan memerlukan ketetapan Waktu itu merupakan SUNATULLAH dalam KEHIDUPAN sebagaimana telah dinyatakan dalam Al-Quran:

"PERTOLONGAN Allah itu PASTI datang,
tetapi JANGANLAH kamu TERGESA-GESA (Tidak SABAR untuk MENDAPATKANNYA)." [ QS.30 Ar Rum: 1 ]


Oleh sebab itu kita dapat melihat dalam SEJARAH NABI MUHAMMAD Shalallahu alaihi wasallam,

KEMENANGAN tidak langsung dapat diraih,
KEMENANGAN memerlukan PERJUANGAN, PENGORBANAN serta KESABARAN dalam PENDERITAAN, walaupun dalam kehidupan para rasul-rasul utusan-Nya, terkadang ada peristiwa (mukjizat) yang dapat merubah keadaan dalam sekejap mata.

Dalam PERJUANGAN, Nabi dan para sahabat harus terus BERDO'A, BERJUANG dan BERKORBAN serta BERSABAR dalam PENDERITAAN dan KEIMANAN.

SEJAK di MAKKAH, Rasulullah BERJUANG dan BERKORBAN demi MENEGAKKAN KEBENARAN. Beliau DIHINA, DICACI oleh orang-orang yang tidak beriman selama 13 tahun bahkan DIUSIR, dan baru pada tahun ke-2 Hijrah ( Setelah 15 tahun dari pelantikan menjadi rasul) barulah KEMENANGAN PERTAMA diperoleh Nabi dalam Perang Badar, dan selanjutnya setelah 21 tahun BERJUANG dengan PERJUANGAN menghadapi PEPERANGAN puluhan kali barulah Allah MEMBERIKAN KEMENANGAN yang SEBENARNYA kepada Nabi dengan PENAKLUKAN Kota MAKKAH di tahun 8 Hijrah.


PERTANYAANNYA...

MENGAPA BUTUH WAKTU BEGITU LAMA (BARU) ALLAH MEMBERIKAN KEMENANGAN SEBAGAIMANA YANG TELAH DIJANJIKAN-NYA ..?

Sebab....

Allah ingin MENGUJI sahabat nabi dalam KEIMANAN, KETEGUHAN, dalam PERJUANGAN, KETABAHAN dalam menghadapi PENDERITAAN, sehingga setelah mereka TERUJI dan LURUS dari LATIHAN KEHIDUPAN tersebut, barulah Allah BERIKAN KEMENANGAN kepada mereka.

Oleh sebab itu,....

Dengan TIDAK (BELUM) DATANGNYA JANJI Allah dalam PERMINTAAN dan DO'a kita, SEBENARNYA merupakan UJIAN ALLAH atas KEIMANAN (KEYAKINAN) kita kepada-Nya. Juga merupakan UJIAN atas KEGIGIHAN, KESUNGGUHAN serta KESABARAN kita dalam MENGHADAPI segala PROBLEMATIKA KEHIDUPAN, sehingga JIWA kita TANGGUH dan SIAP untuk mendapatkan KEMENANGAN yang akan DIBERIKAN KELAK.


Ibnu Atailah menyatakan dalam Al Hikam:

"JANGAN sampai kamu RAGU terhadap JANJI Allah hanya DISEBABKAN BELUM TERKABULNYA apa yang DIJANJIKAN tersebut, meskipun MENURUTMU sudah SAATNYA JANJI itu untuk DIKABULKAN Tuhan. Jika ada KEGELISAHAN dan KEBIMBANGAN terkabulnya JANJI itu juga, JANGAN SAMPAI dapat MERUSAK PANDANGAN HATI (KEYAKINAN)-mu terhadap KEKUASAAN Allah dan JANGAN SAMPAI dapat MEMADAMKAN CAHAYA HATI dalam MEYAKINI KEBESARAN Allah."


Allah berfirman:

"Tuhanmu itulah yang menjadikan segala sesuatu, dan DIA yang MEMILIH apa saja yang DIKEHENDAKI-Nya dan TIDAK ADA HAK bagi mereka ( hamba-hamba-Nya) untuk MEMILIH apa yang akan DIJADIKAN itu." [ QS. Al Qashash: 68 ]


Dan BERSABARLAH dalam MENUNGGU KETETAPAN Tuhanmu, maka SESUNGGUHNYA kamu berada dalam PENGLIHATAN (PENGAWASAN) Kami, dan BERTASBIHLAH dengan MEMUJI Tuhanmu ketika kamu 'BANGUN' berdiri. [ QS.52 At Tur: 48 ]

"Dan DEMIKIAN itulah yang DIPERINTAHKAN kepadaku."
[ QS.6 Al An'am: 163 ]


SubhanAllah wa bihamdihi - SubhanAllahil 'adzim
La hawla wa la quwwata illah billahil' aliyil adzim

Fa'tabiru ya Ulil 'albab
La al lakum Turhamun

| The Black Standard | MFL™ | The Perfect Timing |

SUBMISSION . PATIENT . SACRIFICE . GRATITUDE
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 22 Agustus 2013

Kiat Mengukir Kebahagiaan Diri Sendiri

Mario Teguh wrote:

Kebahagiaanmu ditentukan oleh sudut pandangmu, yaitu melihat ke arah kehidupanmu melalui sudut yang baik.

Syukurilah yang sudah ada padamu, karena itu meringankan hatimu dari ketidak-puasan dan kekecewaan.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengurangi beban hati daripada bersyukur.

Bersyukurlah, lalu upayakan yang lebih baik.

Mario Teguh – Loving you all as always
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 19 Agustus 2013

Antara Mursi dan Militer

Biar Gambar yang Bicara!!! Jumat lautan darah, pembantaian oleh junta Militer
https://www.facebook.com/photo.php?v=567540246640783&set=vb.246241695508429&type=2&theater

ini video rumah Mursyid am/pemimpin IM diserbu..
https://www.facebook.com/photo.php?v=590654504319205

Saat terjadi pembantaian d dalam masjid alfath ramsis.
http://www.youtube.com/watch?v=15VTWNhb9g0

Kalian akan menang
http://www.youtube.com/watch?v=6Bs0YQD_7II

Demonstran mengacungkan sepatu ke Helikopter Militer di Iskandariah
http://www.youtube.com/watch?v=IN_03ZtLh3Y&feature=youtu.be

Kecaman Rakyat (saksi mata) terhadap kekejaman Militer
http://www.youtube.com/watch?v=bd9Fasge-3k

Anak ini menangisi ibunya yg sedang sekarat terkena peluru militer mesir
http://www.youtube.com/watch?v=Jnrq-i3fw9U

Video Kebiadaban Militer Mesir ( yg tdk kuat mhn tdk melihat)
http://www.youtube.com/watch?v=y3EcPDqeItA

Mereka sudah berteriak "SILMIYAH" aksi damai... tapi tetap ditembaki... padahal yang membawa spanduk paling depan adalah nenek2
http://www.youtube.com/watch?v=RMiZpt3fVE4&feature=youtu.be

Cameraman kena tembak
http://www.youtube.com/watch?v=8dRdCS0TVoE&fb_source=message

Bayi Syahid termuda di Rab'ah saat serangan Militer
http://www.youtube.com/watch?v=YWlH8CUoPpE&feature=share

Panggung orasi setelah di bakar Militer dan mayat2 dalam kafan
http://www.youtube.com/watch?v=0GDzH-xfsJ4&feature=share

DR HASAN RIDLWAN syahid di tangan para pendukung kudeta militer. jasadnya ditemukan dalam kondisi "disembelih" . naudzu billah ( foto)
http://www.ikhwanonline.com/Article.aspx?ArtID=160143&SecID=230

Demonstran di tembaki dari atas
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=bctHxccgiPY

Dunia begitu gelap hingga kebenaran yg trlalu terang seperti ini saja berusaha ditutupi dan mediapun mnjd samar mngabarkan kebenaran ini..
Tunjukkan kepedulian qt walopun "hanya sekedar" Doa dan meneruskan BC ini...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 24 Juni 2013

Menangkal Godaan Syetan

Yusuf Mansur Network wrote:

( HIKMAH ) ILMU AGAMA PERISAI GODAAN SETAN - Syaikh Abdul Qadir al-Jailani rahimahullaah pernah menceritakan, "Saya pernah kepanasan dalam suatu bepergian, hampir-hampir aku mati karena kehausan. Lalu datang awan hitam menaungiku dan angin dingin bertiup kepadaku sehingga ludah di mulutku mencair lagi. Dan saat itu aku mendengar ada suara memanggilku, "Wahai Abdul Qadir saya adalah tuhanmu." Saya katakan kepadanya, "Apakah Engkau Allah yang tiada tuhan selain Dia?" Lalu suara itu memanggilku untuk kedua kalinya, "Wahai Abdul Qadir aku adalah tuhanmu, sekarang aku menghalalkan apa yang sudah aku halalkan kepadamu?"

Saya katakan kepadanya, "Kamu berdusta dan sebenarnya kamu adalah setan." Seketika itu awan itu pecah berantakan dan saya mendengar dari belakangku ada suara yang memanggilku, "Wahai Abdul Qadir, kamu selamat dariku karena kefahamanmu terhadap agama dan aku telah berhasil menfitnah tujuh puluh orang dengan cara ini sebelummu."

Syaikh Abdul Qadir ditanya, "Bagaimana Anda tahu itu adalah setan?" Beliau menjawab, "Tatkala dia mengatakan bahwa dia menghalalkan apa yang diharamkan. Sejak itu saya mengetahuinya, sebab sesudah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak ada orang yang mempunyai hak untuk menghalalkan dan mengharamkan. Dengan demikian Allah telah menyelamatkan dengan ilmu yang bermanfaat." (Dikutip dari Menelanjangi Setan, hal. 139-140)

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

فَقِيهٌ وَاحِدٌ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ

"Satu orang alim ulama lebih berat bagi syetan daripada seribu ahli ibadah." (HR. al-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kalau pemahaman agama bisa menjadi penangkal dari godaan setan dan menyelamatkan pemiliknya dari tipu dayanya, maka sebaliknya kebodohan menjadi jalan masuk setan untuk menyesatkan hamba.

Karena itu yang paling banyak berhasil digelincirkan setan adalah orang yang minim ilmu dien, walau dia seorang ahli ibadah. Boleh jadi dia sibuk dengan ibadah padahal dia dalam jerat setan namun tidak menyadarinya.

Seorang alim (orang yang dalam ilmu agamanya) tidak terpedaya dengan tipu daya setan dan senantiasa menyuruh manusia berbuat baik, padahal setan senantiasa menyuruh berbuat jelek. Setiap setan membuka pintu hawa nafsu untuk manusia dan menghiasi hati mereka dengan syahwat, maka seorang alim yang memahami tipu daya dan jerat setan akan menjelaskannya kepada manusia, menutup segala pintu yang mengarah ke sana sehingga akhirnya setan pun gigit jari dan merugi. Oleh karena itu, kematian seorang alim jauh lebih menyenangkan bagi setan daripada kematian seorang 'abid.

Setelah diusir dari surga karena kesombongannya menentang perintah Allah Ta'ala, setan berjanji akan menyesatkan manusia dengan segala upaya. Dia datang dari segenap penjuru dan menempuh semua jalan untuk memuluskan tujuannya tadi sehingga kebanyakan manusia menjadi kufur kepada Tuhannya.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ثُمَّ لَآَتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)." (QS. al-A'raf: 16-17)

Bahkan syetan terlaknat itu menghendaki dari seribu hamba Allah, Sembilan ratus sembilan puluh sembilan untuk mereka dan hanya satu untuk Allah.

وَقَالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآَمُرَنَّهُمْ

"Syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka. . . " (QS. Al-Nisa': 118-119)

Panah-panah bisikan setan senantiasa diarahkan kepada hati-hati yang beriman. Karenanya, setiap muslim pasti akan merasakan bisikan tersebut ketika dia mulai menanamkan keimanan, meluruskan dan memperkuatnya, ketika membenahi ibadah dan kehendaknya.

Setan berusaha menjerat manusia untuk kufur. Bila gagal, maka dia akan menjerat dengan kebid'ahan. Bila jeratan bid'ah lolos, maka dia akan menjerat dengan dosa-dosa besar, kemudian dengan jeratan dosa-dosa kecil. Jika dengan itu masih lolos juga, maka jeratan selanjutnya berupa perbuatan mubah untuk melalaikan ibadah. Jeratan selanjutnya, setan akan menyibukkan manusia dengan amal-amal yang kurang utama supaya meninggalkan yang lebih utama. Dan terakhir, jeratan yang hampir-hampir setiap muslim tidka mampu meloloskan diri, yaitu penindasan dan penyiksaan musuh-musuh Islam. (Lihat: Menelanjangi Syetan, Ibrahim bin Muhammad al-Maqdisi, Darul Haq, hal. 132)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 13 Juni 2013

Jumat yg Mengagumkan

Pirman wrote:

Jum'at itu maknanya berkumpul. Dalam salah satu literatur yang pernah saya lahap, hari jum'at merupakan hari diciptakannya manusia. Dan manusia, terdiri dari banyak sel, organ, sistem organ, dan seterusnya.

Berkumpul pada hari Jum'at ada kaitannya pula dengan berkumpulnya umat islam yang mukim, laki-laki, mampu, mukallaf untuk melaksanakan shalat Jum'at berjama'ah di masjid terdekat. Dalam pembahasan yang lebih lanjut, upayakan agar pada hari itu bukan hanya berkumpul secara fisik. Melainkan rasakanlah bahwa pada hari itu, ruh orang-orang beriman juga berkumpul dalam satu kalimat : taqwa kepada Allah.

Selain berkumpulnya fisik dan ruh orang beriman, pada hari itu berkumpul pula amalan-amalan sunnah. Ada perintah untuk perbanyak istighfar, tasbih, sholawat, dan dzikrullah lainnya. Bahkan, sangat dianjurkan untuk membaca surah al-Kahfi. Dimana surah teersebut mempunyai jutaan ibrah dan jaminan pembebasan dari fitnah Dajjal.

Jika misalnya saja kita mendawamkan istighfar pada sepanjang Jum'at itu, maka insya Allah ampunan, rahmat dan berkahNya akan kita unduh. Jika misalnya tasbih yang kita utamakan, maka kita telah diganjar dengan banyaknya tanaman surga sejumlah tasbih yang kita dzikirkan. Dan jika kita memilih bersholawat saja, maka Allah akan membalas sholawat kita sepuluh kali lipat dibanding sholawat yang kita haturkan untuk Sang Nabi Teladan.

Dan mereka yang memprioritaskan al-Kahfi pada hari itu, kelak akan disirami dengan cahaya sampai jum'at berikutnya. Dalam sebuah hadits juga disebutkan, bahwa Jum'at yang satu menuju Jum'at yang lain adalah ampunan selama dalam kurun waktu dua Jum'at tersebut tidak dilakukan dosa besar.

Sehingga merugilah mereka yang melalui Jum'at tanpa amalan sunnah unggulan apapun.

Mari niatkan untuk melalui Jum'at dan hari lain dengan amal sholih yang disunnahkan dan diniatkan hanya UntukNya. Sehingga kita masuk dalam golongan-golongan yang disebut dalam akhir surah al-Kahfi. Yaitu golongan yang akan menemui Allah dengan perbanyak amal sholih dan tidak menduakan Dia dengan selainNya.

Selamat berhari raya Jum'at.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 03 Juni 2013

Jangan Buka Aib Sendiri, apalagi Aib Orang lain

Yusuf Mansur Network wrote:

( HADIST ) LARANGAN MEMBUKA AIB SENDIRI - Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Semua umatku akan ditutupi segala kesalahannya kecuali orang-orang yang berbuat maksiat dengan terang-terangan. Masuk dalam kategori berbuat maksiat terang-terangan adalah bila seorang berbuat dosa di malam hari kemudian Allah telah menutupi dosanya, lalu dia berkata (kepada temannya): Hai Fulan! Tadi malam aku telah berbuat ini dan itu. Allah telah menutupi dosanya ketika di malam hari sehingga ia bermalam dalam keadaan ditutupi dosanya, kemudian di pagi hari ia sendiri menyingkap tirai penutup Allah dari dirinya. (Shahih Muslim No.5306)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 23 Mei 2013

Jumat Yang Agung

Yusuf Mansur Network wrote:

( JUMAT ) ISTIMEWANYA HARI JUMAT DARI NASH / DALIL - Hari Jum'at merupakan hari yang agung di antara hari-hari lainnya. Di dalamnya banyak berkah dan karunia. Selayaknya hamba muslim giat dan sungguh-sungguh memanfaatkan hari tersebut. Apabila selesai shalat Jum'at maka bertebaranlah di muka bumi mencari karunia Allah dengan menjalin silaturahim, menjenguk orang sakit, dan banyak mengingat Allah sebagaimana firman-Nya,

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (QS. Al-Jum'ah: 10)

Pada hari itu, Allah mewajibkan shalat Jum'at dan khutbahnya. Memerintahkan kepada mereka agar bersama-sama mendatanginya untuk menyatukan hati dan membina persatuan mereka. Fungsi lainnya, kegiatan Jum'atan menjadi media taklim (pengajaran) untuk orang jahil di antara mereka, dan untuk memberikan peringatan bagi yang lalai. Juga sebagai media meluruskan orang yang menyimpang. Oleh sebab itu, Allah mengharamkan semua kesibukan dengan urusan dunia dan setiap aktifitas yang memalingkan dari menghadiri Shalat Jum'at saat sudah dikumandang panggilan Shalat.

Allah telah menyediakan janji istimewa bagi hamba-Nya yang memuliakan hari tersebut dengan pahala yang besar ampunan dosa selama satu pekan. Yakni apabila ibadah Jum'at yang dikerjakan hamba tersebut baik dan menghiasinya dengan syarat-syarat kesempurnaanya.

Diriwayatkan dari Aus bin Aus Radliyallah 'Anhu, berkata, "aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at, berangkat lebih awal (ke masjid), berjalan kaki dan tidak berkendaraan, mendekat kepada imam dan mendengarkan khutbahnya, dan tidak berbuat lagha (sia-sia), maka dari setiap langkah yang ditempuhnya dia akan mendapatkan pahala puasa dan qiyamulail setahun." (HR. Abu Dawud no. 1077, al-Nasai no. 1364 Ahmad no. 15585)

Diriwayatkan dari Salman Radliyallah 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى

"Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan khutbah dengan seksama ketika imam berkhutbah, melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum'at tersebut dan Jum'at berikutnya." (HR. Bukhari dalam Shahih-nya, no. 859)

Pada hari Jum'at terdapat satu waktu yang mubarakah (diberkahi) yang ditunjukkan oleh hadits shahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah membicarakan tentang hari Jum'at lalu beliau bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, -yang kami pahami- untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat)." (Muttafaq 'Alaih)

Maka hendaknya kita menyibukkan diri dengan berbagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah, berbekal diri dengan takwa, amalan-amalan sunnah, zikir, doa, dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Dari Aus bin Aus Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam:

إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ قَالَ يَقُولُونَ بَلِيتَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Karenanya perbanyaklah shalawat atasku pada hari itu, karenasesungguhnya shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Aus berkata: para shahabat berkata: "Ya Rasulallah, bagaimana shalawat kami atasmu akan disampaikan padamu sedangkan kelak engkau telah lebur dengan tanah?" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab: "Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi." (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dengan sanad yang shahih)

Hendaknya pada hari itu, kaum muslimin mengosongkan hati dari memikirkan kesibukan duniawi, lalu menyibukkan diri dengan taubat dan istighfar, zikir, bertasbih dan membaca Al-Qur'an. Khususnya membaca surat al-Kahfi, seperti yang ditunjukkan hadits dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

"Siapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum'at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'Atiq." (HR. Al-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736 dan Shahih al-Jami', no. 6471)

Masih dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi di hari Jum'at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, "Hadits hasan." Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang anjuran membaca surat Al-Kahfi Shahih al-Jami', no. 6470)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 20 Mei 2013

Syukuri Cinta Yang Pergi Menghilang

Princess Kia Ruky wrote:

BACALAH TULISAN INI HANYA SEMENIT SAJA..!!

Jika orang yang selama ini engkau cinta dan
sayangi dengan tulus memutuskan untuk
pergi meninggalkan dirimu begitu saja
dengan maksud untuk memilih yang lain..
Maka TERIMALAH dengan hati LAPANG.

Karena suatu saat nanti Allah akan
menghadirkan orang lain yang akan
menggantikan cintanya melebihi apa yang
telah dia berikan selama ini.
Berusahalah untuk MENGIKHLASKAN.

Karena mengharap cinta dari orang yang
nyata-nyata sudah tak menyayangi kita adalah
sebuah kesia-siaan dan sama saja dengan
menyiksa serta menyakiti diri sendiri.
Serta BERSABARLAH.

Karena yang sempurna dari yang
tersempurna akan di hadirkan untukmu yaitu
orang yang bakal menghampirimu dan
memang ditakdirkan untukmu.
BERHENTILAH membuang percuma air
matamu.

Karena yang engkau tangisi sedang bersama
orang lain yang ia pilih menjadi
pendampingnya.
Masih pantaskah air mata tumpah hanya
untuk orang yang telah mengabaikan
ketulusan cintamu?

Akan jauh lebih berguna jika air matamu
engkau tumpahkan kepada-Nya agar Dia
berkenan memberimu pengganti yang lebih
baik darinya.

Tetap BERSEMANGAT.
Dalam menantikan hadirnya seseorang yang
tak hanya baik di hadapanmu.
Akan tetapi yang juga baik di hadapan Allah.

Yang punya komitmen untuk membangun
puing-puing kehancuran hatimu.
Untuk menyongsong harapan yang baru.
Menuju Cinta hakiki yang senantiasa diridhai
Ilahi Rabbi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sabtu, 04 Mei 2013

Surat Terakhir Buat Pacarku

Yusuf Mansur Network wrote:

( REMAJA ) PACARKU AKU HARUS CEPAT PULANG - Pacarku kutuliskan dalam surat saya ini adalah hasil renunganku, dalam waktu lama kurenungkan hubungan ini cuma membuang waktu, uang habis untuk makan, nonton, padahal aku harus menabung buat melamar dirimu. Dan aku takut hubungan ini membawa ketidaknikmatan dalam menikah, gak ada serunya lagi karena sebagian rasa cinta yang memudar karena termakan waktu dalam hubungan ini, dan komitmenku sebagai cowok menjadi kecil karena menggampangkan urusan untuk naik kejenjang pelaminan. Bahkan bisa jadi setan akan menjerumuskan.

Aku bukan cowok yang jual janji, ini demi kebaikan, agar hubungan dihentikan namun berkomitmen untuk kelangsungan pernikahan yang aku targetkan tahun depan.

Dengan berhentinya hubungan kita, uang bisa ditabung, waktu bisa difokuskan untuk mencari pekerjaan halal, dan meningkatkan keahlian sebagai modal dasar APBN..hehehe.

Dengan berhentinya hubungan pacar, ini bukan mundur, namun bagi kita ini justru sebuah kemajuan melangkah.

Dan Dirimu bisa banyak waktu belajar buku memasak, waktu bagi dirimu bisa belajar menjadi seorang Istri Shalihah, dan bagaimana Sunnah Nabi dalam mendidik anak-anak kita.

Hubungan pacaran itu palsu, aku merasa tidak gentle, karena tidak adanya kepastian meminangmu, karena hanya menghabiskan waktu, bilang sayang..oh sayang, namun kata-kata tersebut hambar, huh emangnya aku cowok apaan?

Aku harus siap meminangmu lahir dan bathin, bukan berlama-lama kencan, sedangkan semua urusan butuh planning, perencanaan dan target, apalagi menuju mahligai Rumah tangga ?

Pahamilah pacarku, pacarku aku harus cepat pulang eh kembali kepada-Nya alias taubat..

Taubat, untuk memperbanyak ilmu, bukan berlama-lama menelepon dirimu, dan bicara mengobral janji kata-kata kosong, apalagi melihat FB Yusuf Mansur Network, ternyata pacaran itu seperti memperbanyak dosa saja, padahal kita butuh pertolongan Allah untuk menghalalkan hubungan kita. Agar doa kita diijabah, lalu Allah memperjodoh kita dan menghalalkan hubungan aku dan dirimu dengan pernikahan.

Membangun keluarga Islami, sesuai Sunnah Nabi. Maafkan pacarku, sampai disini dulu, semoga Allah membimbing kita berdua, belajarlah taat kepadaku sebagai calon imammu, calon pemimpin yang kuat Islamnya, dan surat ini adalah komitmenku bahwa aku harus menuju perpisahan ini demi kebaikan hubungan kita berdua dalam keredhoan Allah, yaitu menikah.

Jangan merasa terlalu lama, pacarku. Rindu tertahan karena Allah, akan indah dijalani dalam pernikahan, tidak ada hambatan, tidak ada kekhawatiran, tidak ada kepalsuan, semuanya halal, halal dan halal, semoga Allah merahmati kita untuk mendapatkan perbaikan dalam hidup yang diredhoi Allah, Amin. Al Fatihah.

Tim Ustadz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 28 Maret 2013

Arti Penyiaran

Kantor Berita Arin wrote:

Pelatihan Penyiaran Radio, Manajemen Usaha Penyiaran & Jurnaltistik

Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan masyarakat yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi. Informasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan telah menjadi komoditas penting dalam kehidupan masyarakat.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah membawa implikasi terhadap dunia penyiaran, termasuk penyiaran di Indonesia.Penyiaran sebagai penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya semakin strategis, terutama dalam mengembangkan kehidupan demokratis.
Penyelenggaraan penyiaraan tentunya tidak terlepas dari kaidah-kaidah umum penyelenggaraan telekomunikasi yang berlaku secara universal. Penyiaran mempunyai kaitan erat dengan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit geostasioner yang merupakan sumber daya alam yang terbatas sehingga pemanfaatannya perlu diatur secara efektif dan efisien.

Dalam bab ini akan dibahas beberapa prinsip dasar teknis penyiaran yaitu jenis-jenis layanan siaran yang umumnya digunakan saat ini yang meliputi pengertian mengenai radio AM, radio FM, radio gelombang pendek (SW), televisi VHF dan televisi UHF. Namun sebelumnya kita perlu terlebih dahulu memahami pengertian singkat mengenai siaran, penyiaran dan hal apa saja yang menjadi syarat terjadinya penyiaran.

Kata 'siaran' merupakan padanan dari kata broadcast dalam bahasa Inggris. Undang-undang Penyiaran memberikan pengertian siaran sebagai pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.

Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting memiliki pengertian sebagai: kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetikyang merambat melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Dengan demikian menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang pertama kali harus diadakan adalah sebagai berikut:
1. Harus tersedia spektrum frekuensi radio
2. Harus ada sarana pemancaran/transmisi
3. Harus adanya perangkat penerima siaran (receiver)
4. Harus adanya siaran (program atau acara)
5. Harus dapat diterima secara serentak/bersamaan

Maraknya kemunculan berbagai media penyiaran mengharuskan adanya pemahaman para pengelolanya terhadap berbagai elemen inti yang menjadi alat untuk mencapai kesuksesan serta kemapanan media tersebut. Pengetahuan mengenai program, pemasaran dan teknik mutlak diperlukan guna menunjang perkembangan media penyiaran. Kesulitannya adalah jarang sekali ada orang yang sekaligus menguasai dan berpengalaman pada ketiga bidang tersebut.Mereka yang saat ini bekerja di bagian program atau pemasaran bahkan jarang sekali merupakan orang-orang yang terdidik untuk bidang dimaksud. Semuanya dikerjakan begitu saja dengan cara learning by doing. Kehadiran buku ini yang membahas ketiga aspek itu secara cukup lengkap membantu mengatasi masalah tersebut.

Program Siaran
Bagian ini membahas peran departemen program media penyiaran dan tanggung jawab manajer program serta staf pendukung lainnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis program baik untuk program TV dan Radio.

Sejarah Penyiaran
Bagian ini membahas mengenai sejarah penyiaran, sifat penyiaran dan penyiaran dalam teori komunikasi.Selain itu dibahas pula teori mengenai audien dalam perspektif ilmu komunikasi.Bagian ini dapat dikatakan sebagai pengantar sebelum anda membahas lebih dalam mengenai media penyiaran.

Teknik Penyiaran
Pada bagian ini dibahas mengenai teknik penyiaran yang pembahasannya mencakup spektrum frekuensi radio, jenis gelombang radio seperti FM, AM dan SW serta sarana pemancarannya.Bagian ini juga membahas aspek penerimaan siaran, interferensi siaran, standar siaran.Pada bagian akhir dijelaskan pula fungsi departemen teknik media penyiaran serta tanggung jawab manajer teknik dan staf pendukung lainnya.

Sistem Penyiaran
Pada bab ini akan dibahas mengenai jenis stasiun penyiaran yang terdiri atas stasiun swasta, berlangganan, komunitas dan publik serta dibahas pula mengenai stasiun penyiaran berdasarkan jangkauan siarannya yang terdiri atas stasiun lokal dan jaringan.

Manajemen Penyiaran
Bagian ini membahas mengenai manajemen media penyiaran yang mencakup pengertian manajemen dan fungsi manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan serta bagaimana media penyiaran seharusnya menerapkan manajemen untuk mencapai tujuannya.

Audien Penyiaran
Keberhasilan media penyiaran sangat ditentukan oleh kemampuan pengelolanya dalam memahami audiennya.Dalam hal ini audien dipahami dengan menggunakan pendekatan ilmu pemasaran karena audien adalah konsumen yang memiliki kebutuhan terhadap program (produk). Pada bagian ini akan dibahas mengenai segmentasi audien, target audien, positioning program dan media penyiaran serta perilaku audien.

Program Siaran
Pada bagian ini akan dibahas peran departemen program media penyiaran dan tanggung jawab manajer program serta staf pendukung lainnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis program baik untuk program TV dan Radio.

Bisnis Penyiaran
Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling sulit dan paling menantang dibandingkan dengan jenis industri lainnya.Mengelola media penyiaran pada dasarnya adalah mengelola manusia.Keberhasilan media penyiaran sejatinya ditopang oleh kreativitas manusia yang bekerja pada tiga pilar utama yang merupakan fungsi vital yang dimiliki setiap media penyiaran yaitu teknik, program dan pemasaran.

Keberhasilan media penyiaran bergantung pada bagaimana kualitas orang-orang yang bekerja pada ketiga bidang tersebut.Namun demikian, kualitas manusia saja tidak cukup jika tidak disertai dengan kemampuan pimpinan media penyiaran bersangkutan mengelola sumber daya manusia yang ada.Karena alasan inilah manajemen yang baik mutlak diperlukan pada media penyiaran.

Mengelola suatu media penyiaran memberikan tantangan yang tidak mudah kepada pengelolanya, sebagaimana ditegaskan Peter Pringle (1991): Few management position offers challenges equal to those of managing a commercial radio or television station (tidak banyak posisi manajemen yang memberikan tantangan yang setara dengan mengelola suatu stasiun radio dan televisi lokal).

Tantangan yang harus dihadapi manajemen media penyiaran disebabkan oleh dua hal. Pertama, sebagaimana perusahaan lainnya, media penyiaran dalam kegiatan operasionalnya harus dapat memenuhi harapan pemilik dan pemegang saham untuk menjadi perusahaan yang sehat dan mampu menghasilkan keuntungan. Namun di pihak lain, sebagai tantangan kedua, media penyiaran harus mampu memenuhi kepentingan masyarakat (komunitas) dimana media bersangkutan berada, sebagai ketentuan yang harus dipenuhi ketika media penyiaran bersangkutan menerima izin siaran (lisensi) yang diberikan negara.

Dengan demikian, upaya untuk menyeimbangkan antara memenuhi kepentingan pemilik dan kepentingan masyarakat memberikan tantangan tersendiri kepada pihak manajemen media penyiaran. Media penyiaran pada dasarnya harus mampu melaksanakan berbagai fungsi yaitu antara lain fungsinya sebagai media untuk beriklan, media hiburan, media informasi dan media pelayanan. Untuk mampu melaksanakan seluruh fungsi tersebut sekaligus dapat memenuhi kepentingan pemasang iklan, audien serta pemilik dan karyawan merupakan tantangan tersendiri bagi manajemen.
Tantangan lainnya berasal dari persaingan yang berasal dari berbagai media penyiaran yang ada.Berbagai stasiun radio dan televisi saling bersaing secara langsung untuk mendapatkan sebanyak mungkin pemasang iklan dan audien. Selain persaingan secara langsung dengan media penyiaran lainnya, stasiun radio dan televisi juga harus bersaing dengan jenis media massa lainnya seperti televisi kabel, Internet, VCD dan DVD.

Radio komunitas
Radio komunitas adalah stasiun siaran radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Pelaksana penyiaran (seperti radio) komunitas disebut sebagai lembaga penyiaran komunitas.

Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif. Intinya, radio komunitas adalah "dari, oleh, untuk dan tentang komunitas".

Perbedaan Radio Komunitas dengan Radio Swasta
Ada sejumlah perbedaan antara radiokomunitas dengan radioswasta, yaitu tata cara pengelolaan dan tujuan pendiriannya. Pengelolaan radio komunitas memperhatikan aspek keterlibatan warga atau komunitas. Tujuan kegiatan penyiaran di radio komunitas melayani kebutuhan informasi warganya sehingga keterlibatan mereka dalam merumuskan program sangat penting.

Hal berbeda terjadi di dunia radio swasta. Lembaga ini berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya sehingga aspek rating sangat diperhitungkan sebagai ukuran gengsi radio. Hidup dan matinya radio swasta terletak pada pemasukan iklan sehingga seluruh kreativitas diukur dari segmen pasar yang disasar. Singkat kata, radio komunitas mengutamakan kepentingan dan kebutuhan warga di wilayah tempat radio tersebut sementara radio swasta diarahkan kepada segmen pasar.

Radio komunitas menyajikan tema-tema yang dibutuhkan warga setempat, acapkali bahasa yang digunakan oleh penyiar mengikuti dialek lokal dan kebiasaan berbicara setempat. Hal berbeda banyak radio radio swasta cenderung mengikuti gaya bicara orang kota (Jakarta) supaya terlihat modern dan gaul.

Perkembangan di Indonesia
Radio komunitas di Indonesia mulai berkembang pada tahun 2000. Radio komunitas merupakan buah dari reformasi politik tahun 1998 yang ditandai dengan dibubarkannya Departemen Penerangan sebagai otoritas tunggal pengendali media di tangan pemerintah. Keberadaan radio komunitas di Indonesia semakin kuat setelah disahkannya Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 300 radio komunitas. Radio-radio komunitas tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sebagian di antaranya telah mengorganisasikan diri dalam oraganisasi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Jaringan Independen Radio Komunitas (JIRAK CELEBES), Forum Radio Kampus Bandung, dan lain-lain.

Dasar-Dasar Jurnalistik
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal bila si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala kita terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampai informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.

Apa Itu Jurnalistik?
Menurut Kris Budiman, jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak. Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism).
Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting untuk kita perhatikan.

a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.

b. Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.

c. Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.

d. Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.

e. Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.
Berita Ketika membahas mengenai jurnalistik, pikiran kita tentu akan langsung tertuju pada kata "berita" atau "news". Lalu apa itu berita? Berita (news) berdasarkan batasan dari Kris Budiman adalah laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang terbaru (aktual); laporan mengenai fakta-fakta yang aktual, menarik perhatian, dinilai penting, atau luar biasa. "News" sendiri mengandung pengertian yang penting, yaitu dari kata "new" yang artinya adalah "baru". Jadi, berita harus mempunyai nilai kebaruan atau selalu mengedepankan aktualitas. Dari kata "news" sendiri, kita bisa menjabarkannya dengan "north", "east", "west", dan "south". Bahwa si pencari berita dalam mendapatkan informasi harus dari keempat sumber arah mata angin tersebut.

Selanjutnya berdasarkan jenisnya, Kris Budiman membedakannya menjadi "straight news" yang berisi laporan peristiwa politik, ekonomi, masalah sosial, dan kriminalitas, sering disebut sebagai berita keras (hard news). Sementara "straight news" tentang hal-hal semisal olahraga, kesenian, hiburan, hobi, elektronika, dsb., dikategorikan sebagai berita ringan atau lunak (soft news). Di samping itu, dikenal juga jenis berita yang dinamakan "feature" atau berita kisah. Jenis ini lebih bersifat naratif, berkisah mengenai aspek-aspek insani (human interest). Sebuah "feature" tidak terlalu terikat pada nilai-nilai berita dan faktualitas. Ada lagi yang dinamakan berita investigatif (investigative news), berupa hasil penyelidikan seorang atau satu tim wartawan secara lengkap dan mendalam dalam pelaporannya.

Nilai Berita
Sebuah berita jika disajikan haruslah memuat nilai berita di dalamnya. Nilai berita itu mencakup beberapa hal, seperti berikut.
1. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
2. Aktual: terbaru, belum "basi".
3. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
4. Penting: pengaruh atau dampaknya bagi orang banyak; menyangkut orang penting/terkenal.
5. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).

Lima nilai berita di atas menurut Kris Budiman sudah dianggap cukup dalam menyusun berita. Namun, Masri Sareb Putra dalam bukunya "Teknik Menulis Berita dan Feature", malah memberikan dua belas nilai berita dalam menulis berita (2006: 33). Dua belas hal tersebut di antaranya adalah:
1. sesuatu yang unik,
2. sesuatu yang luar biasa,
3. sesuatu yang langka,
4. sesuatu yang dialami/dilakukan/menimpa orang (tokoh) penting,
5. menyangkut keinginan publik,
6. yang tersembunyi,
7. sesuatu yang sulit untuk dimasuki,
8. sesuatu yang belum banyak/umum diketahui,
9. pemikiran dari tokoh penting,
10. komentar/ucapan dari tokoh penting,
11. kelakuan/kehidupan tokoh penting, dan
12. hal lain yang luar biasa.

Dalam kenyataannya, tidak semua nilai itu akan kita pakai dalam sebuah penulisan berita. Hal terpenting adalah adanya aktualitas dan pengedepanan objektivitas yang terlihat dalam isi tersebut.
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur seperti tubuh kita, berita juga mempunyai bagian-bagian, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Judul atau kepala ber
Powered by Telkomsel BlackBerry®

( AMINKAN ) DOA ONLINE BERJAMAAH

Yusuf Mansur Network wrote:

- Yaa Allah Yaa Ghoniyyu Yaa Rozzaq Yaa Qoodiir, Kami yg lemah ini memohon perlindungaan-Mu dari segala bala dunia dan akhirat, Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum, jadikanlah saudara2 jamaah yang me-LIKE, ini Engkau Rahmati diri dan keluarganya, berikanlah mereka kesehatan keselamatan keberkahan pada keluarganya, dan terutama keimanan yaa Robb, jagalah mereka berkahi rejekinya, entengkan hatinya beribadah, dhuha, tahajud, bersedekah dan segala kebaikan lainnya. Kabulkan hajatnya ya Robb, lindungi mereka dari berbagai macam kesesatan lahir dan bathin, hilangkan semua penyakit lahir dan penyakit bathin, lindungi mereka, lindungi kami kaum Muslimin dimana pun mereka berada baik di Indonesia dan didunia, menangkan para pejuang-Mu ya Rabb

Bukakanlah mana yang Haq dan mana yang bathil agar kami dapat membedakan, berilah cahaya-Mu ya Robb agar kami tidak salah jalan.

Yaa Allah Yaa Rohmaan Yaa Rohiim, Berilah balasan donatur dijalan Allah yg cintakan mengajak manusia dijalan-Mu, Dan Selamatkan kaum Muslimin yang tertindas, tinggikanlah Agama-Mu, berilah hidayah bagi yang belum mendapat hidayah, bukakanlah pintu hatinya menerima agama-Mu, kepada Engkau ya Robb kami berserah diri, Kami redho Engkau Robb kami, kami redho Islam sebagai agama / Dien kami, berilah kami kekuatan lahir dan bathin, dan kami redho Nabi Muhammad SAW sebagai Rosul dan pemimpin jalan hidup kami, Kabulkan hajat kami ya Robb, ikatkan hati-hati kami dalam iman dan Islam, walaupun dibatas jarak dan waktu, kepada-Mulah kami semua berharap. Singkirkanlah marabahaya kesesatan dan kurafat dari syetan berbentuk jin dan manusia dari kaum Muslimin, berilah kami pemimpin pilihan-Mu yg Engkau redhoi dan perduli dengan urusan kebaikan dunia demi keselamatan akhirat kami yaa Robb.

Lindungilah kami umat Muhammad Rosulullah shollallaahu 'alaihi wassalam, berilah cahaya Dien-Mu kepada kami semua, jagalah kami, bimbinglah kami, berilah kami pertolongan-Mu, Yaa Robb.

Yaa Malikiyaumiddiin Iyya kana buduwa iyyakanastain, Laa Hawlaa Walaa quwwata illaa billahil aliyyil adzhiiim. Kabulkan doa dan permintaan kami yaa Allaah, Aamiin Yaa Robbal alamiin. ( balas Aminkan - dibaca dgn tulus diresapi dalam sanubari hati, lalu ketiklah dikoment, tambahlah Asmaul Husna sbg penguat, dan Sholawat.

Contoh : Aamiin Yaa Mujiib, Yaa Arhamarrohimiiin+Sholawat, sekurangnya : Allahumma Sholli alaa Muhammad )

Semakin banyak berdoa semakin tajam
- TimUstadz -

( Informasi ) Pengajian pengembangan ta'lim dhuafa MT KH Ridwan Anshory dgn kegiatan Shaum sejak senin-Kamis, khataman pengajian, shalawat, dzikir Asmaulhusna, Tahajud nanti malam pagi - doa jumat bakda ashar dan Bsk malam. Bg yg ikhlas mau didoakan khusus, salurkan ke rekening ( Hj Siti Dahlia. BCA Bungur An. No Rek. 3911 2402 44 dan Bank Syariah Mandiri Rek. 704-208- 1714) : Konfirmasikan kopi struk/cukup pernyataan jumlah + Nama lengkap (Nasabnya spt BIN dan BINTI) dan hajatnya (Yg mau didoakan). Kirim di e-mail : timustadz@yahoo.com - Subjek : Berbagi dan dhuafa (Catatan : Donasi berlaku 2 hari, Kamis-Jumat (Berkaitan dgn kesamaan waktu kegiatan khataman tsb) Barakallah
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 26 Maret 2013

( RENUNGAN ) TEGURAN BAGI KAUM WANITA DAN TEGURAN KITA BERSAMA

Yusuf Mansur Network wrote:

- Maafkan bukan bermaksud kasar apalagi kepada saudari yang berhati sensitif, Rasulullah SAW adalah manusia penyayang nomor satu, kalo ada yang klaim bukan beliau, mendingan gak usah didengarkan. Diantaranya sifat penyayangnya, beliau pun mengabarkan kepada kita sekalian, bahwa Nabi hanyalah pemberi peringatan kepada umatnya, kenapa ? agar kita selamat dari derita abadi dan azab yg pedih, kalo disimpen dalilnya karena enggak enak, ntar malah berabe ketemu Rosulullah SAW diakhirat, salah-salah kita ikutan dosa karena gak bilangin sesama sodara seiman. Na'udzubillah. Marilah kita simak pemaparannya sbb :

Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:

(1) Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu semakin bertumpuk pula dosa-dosamu

2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu

(3) Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari..

(4) Bayangkanlah... betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan...bahkan jutaan para lelaki??

(5) Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah...

(6) Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak...bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka ! Naudzubillah

Allah Subhannahu wa Ta'ala Berfirman, Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata. (Al-Ahzab :36).

Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda, Setiap umatku yang bersalah akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan berbuat maksiat ( HR-Bukhari Dan Muslim )

Dari Abu Musa al-Asyari berkata: Rasulullah Saw bersabda: Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian keluar rumah dan berjalan melewati satu kaum sehingga mereka dapat mencium baunya, maka ia adalah wanita PEZINA. (H.R. an-NasaI)

Rasulullah Saw bersabda: Perempuan yang berpakaian tetapi TELANJANG, berlenggang-lenggok waktu berjalan. Menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan bonggol unta yang senget. Golongan ini TIDAK AKAN masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah dapat dicium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya. (HR-Muslim)

Semoga mereka saudari kita yang belum berjilbab, dibukain pintu hatinya dan mau kejalan yang benar dengan berjilbab, sama-sama kita doain dengan kesungguhan hati.

Dunia mah gak sampe 100th, sedangkan diakhirat saja bediri dipengadilan Allah bisa sampe 50.000 tahun. Mari kita upayakan kesungguhan kita dan terus berdoa memohon pertolongan-Nya.

- Tim Ustadz -
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sabtu, 09 Maret 2013

( RENUNGAN ) AZAB DI AKHIRAT JAUH LEBIH PEDIH

Yusuf Mansur Network wrote:

- Bayangkanlah, betapa panasnya lahar yang mengalir dari letusan gunung berapi. Kemudian, bayangkan bahwa Anda berada di dalam lahar itu. Nah, ketahuilah bahwa panas dunia ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh panas neraka. Bisakah kita membayangkan pedihnya disiksa dengan api yang lebih panas tujuh puluh kali dari api dunia ini? Sungguh kepedihan yang tak terperikan. Maka, sungguh beruntunglah orang yang memanfaatkan kesempatan taubat yang diberikan Allah. Dan, merugilah orang yang diberi kesempatan tetapi tidak memanfaatkannya. Penyesalan di akhirat nanti tidak akan berguna sedikit pun. Penyesalan di dunia adalah suatu awal yang baik untuk kembali ke jalan Allah dan meraih ampunan-Nya.

Jadi, jika kita berbuat suatu dosa namun tidak mendapat hukumannya, waspadalah akan azab akhirat. Justru seorang mu'min yang diberi hukuman oleh Allah di dunia atas dosa-dosanya, berarti telah bebas dari hukuman akhirat jika ia benar-benar bertaubat. Contohnya adalah seseorang yang dirajam karena berzina, niscaya jika ia ikhlas menjalaninya maka itu sudah cukup baginya. Oleh karena itu, Rasulullah berkata kepada orang yang mencela wanita yang dirajam karena berzina bahwa wanita itu telah bertaubat dan jika taubatnya itu dibagikan kepada penduduk Madinah niscaya akan mencukupi mereka. Dengan ditegakkannya rajam atasnya berarti ia telah bebas dari azab akhirat atas perbuatan zina.

Allah SWT Berfirman : "Dan kalau sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan yang mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi ini satu makhluk melata pun, akan tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang telah ditentukan. Maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (Faathir: 45)

Pelaku dosa merasa tidak berdosa dengan perbuatannya karena ia tidak langsung mendapat hukumannya. Ia merasa bebas dan merdeka berbuat tanpa ada yang akan menghukumnya. Dengan begitu, ia semakin tenggelam dalam dosa dan kesesatannya. Begitu juga orang yang melihat mereka tanpa ilmu dan iman. Melihat orang-orang jahat dan pendosa tidak mendapatkan hukuman atas perbuatan mereka hal itu akan mendorong mereka untuk ikut langkah mereka, karena keburukan itu gampang menularnya daripada kebaikan. Menularkan keburukan tak perlu kampanye susah payah. Cukup lakukan dan berikan contoh, niscaya akan banyak yang meniru. Sebaliknya, kebaikan harus disebarkan dengan susah payah agar orang mau mengikutinya.

Seseorang mungkin dengan mudah bisa lepas dari hukum manusia atau hukum dunia. Tetapi, ia tidak akan bisa menghindar sama sekali dari hukum Allah di akhirat kelak. Ia tidak akan dapat meminta penangguhan sedikit pun, karena ia telah diberikan penangguhan itu di dunia, namun ia tidak memanfaatkannya. Sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui akan keadaan hamba-hamba-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari Allah.

Maka, janganlah seseorang yang berbuat dosa tetapi belum mendapat azab atas perbuatannya menyangka bahwa Allah tidak tahu atau tidak murka dengan perbuatannya. Jika ia berpikiran demikian, sungguh ia telah tertipu oleh kebodohannya sendiri. Sesungghnya azab dunia itu jauh lebih ringan daripada azab akhirat. Azab akhirat jauh lebih berat dan lebih pedih di luar yang dapat dibayangkan manusia.

Maka, sungguh beruntunglah orang yang memanfaatkan kesempatan taubat yang diberikan Allah. Dan, merugilah orang yang diberi kesempatan tetapi tidak memanfaatkannya. Penyesalan di akhirat nanti tidak akan berguna sedikit pun. Penyesalan di dunia adalah suatu awal yang baik untuk kembali ke jalan Allah dan meraih ampunan-Nya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 06 Maret 2013

KEUTAMAAN SHALAT SUNNAH

Yusuf Mansur Network wrote:

( HADIST ) - Rasulullah SAW Bersabda : Sesungguhnya hal pertama yang diperhitungkan dari seorang hamba Allah taala pada hari kiamat ialah sholatnya. Jika didapati ia sempurna maka ia dicatat sebagai sempurna. Jika didapati terdapat kekurangan, maka dikatakan Coba lihat adakah ia memiliki sholat sunnah yang dapat melengkapi sholat wajibnya? Kemudian segenap amal perbuatannya yang lain diproses sebagaimana sholatnya. (HR An-Nasai)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 07 Februari 2013

Obat Yang Tepat Untuk Penyakit Anda

Bunda Ambarsari Sulistyawati wrote:

Sakit Gigi..!!?? Berobatlah Ke Dokter Gigi, karena kamu tidak akan bisa menyembuhkan gigi-mu sendiri. Dan jangan salah alamat, jika sakit gigi periksalah ke Dokter Gigi Bukan Ke Dokter Kandungan.

Begitu pula jika Hati-mu Sakit, datanglah ke ALLAH dan hadapkanlah wajah hati-mu kepada-Nya lalu memohon dengan kerendahan hat-mu, agar Hati-mu terobati dan sehat kembali bercahaya..

Dan Kamu tidak akan bisa menyembuhkan hati-mu sendiri karena Hati-mu milik ALLAH bukan semena-mena kamu berkuasa atas Ego-mu. Hanya DIA yang bisa membolak-balikkan hati hamba-Nya.. Itu sajaa c ☺:)

Salam Yaa Salam\(◎o◎)/
CintaALLAH100%..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 28 Januari 2013

HARGAILAH WANITA

Copas dari Penyejuk Hati Islami

Untuk para Pria....
Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.

Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.

Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang
seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, ia pun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
"Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya," keluh pria itu.

Jawab Tuhan kepadanya:

"Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan

Tapi jika suatu saat ia menangis...

Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan."

Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. "Aku akan membantumu menghapus luka batin itu..."

JADI :> Jangan pernah menyakiti wanita...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 10 Januari 2013

Ketika di AWAL & AKHIR usia kita

1- Ketika kamu dilahirkan, kamu diazan tanpa Solat,
Ketika kamu meninggal, kamu disolatkan tanpa azan.

2- Ketika kamu dilahirkan kamu tidak mengetahui siapa yang mengeluarkan kamu,
Ketika kamu mati kamu tidak tahu siapa yang akan mengusung kamu.

3- Ketika kamu dilahirkan, kamu dibersih dan dimandikan,
Ketika kamu mati, kamu dimandikan dan dibersihkan serta disolatkan.

4- Ketika kamu dilahirkan, kedua ibu bapa dan keluarga kamu bergembira,
Ketika kamu mati, kedua ibu bapa dan keluarga kamu menangis ke atas kamu.

5- Adam dan keturunannya dijadikann daripada tanah,
Maha Suci Allah yang menjadikan kamu telah memasukkan kamu kedalam setelah mati

6-Ketika dalam perut ibu, kamu berada dalam kegelapan dan kesempitan,
Ketika kamu mati , kamu juga berada dalam kegelapan dan kesempitan.

7-Ketika kamu dilahirkan, kamu dibaluti kain supaya melindungi tubuhmu,
Ketika kamu mati, kamu juga dibaluti dengan kain untuk melindungi tubuhmu.

8-Ketika kamu dilahirkan dan setelah dewasa, kamu diperhati dan melakukan kemahiran,
Ketika kamu mati, Kamu tidak akan ditanya melainkan amalan soleh… Apakah bekalan kamu yang telah kamu sediakan…..?

"Demi MASA! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali
(1) orang-orang yang beriman, (2) dan yang beramal soleh
(3) dan yang berpesan2 pada kebenaran (4) dan yang berpesan2 pada kesabaran".
~Surah Al-'Asr
Powered by Telkomsel BlackBerry®