Rabu, 24 September 2014

Munculnya New Esensi Nasheed


Menampilkan 20140907_115158.jpg


Inilah penampilan Nasyid New Esensi selaku binaan dari tim nasyid Esensi. Kehadiranya menjadi angin segar bagi Esensi sebagai genari penerus dan editional mereka jiga ada salah personil intinya tidak bisa ikut manggung. Kita tunggu saja kiprah dan album dari New Esensi. Semoga kehadirannya menambah nuansa baru di dunia nasyid nusantara aamiin.

Senin, 07 April 2014

Kamis, 20 Februari 2014

Munsyid Medan Gelar "Ngamen" untuk Sinabung



Banyak cara yang dilakukan orang untuk menunjukkan solidaritas sesama manusia. Namun berbeda dengan para Munsyid (pelantun lagu-lagu islami) yang ada dalam komunitas nasyid Medan. Pasalnya mereka "mengamen" dalam mengumpulkan dana bantuan untuk pengungsi sinabung.

Acara yang digelar pada hari Rabu 19 Februari 2014 kemarin cukup meriah, apalagi lokasinya tepat berada di persimpangan Jl.Setia Budi dan Jl. Dr.Mansur Medan, jadi banyak yang berhenti menunggu lampu merah dan menyaksikan penampilan para Munsyid tersebut. Dalam waktu tunggu inilah para panitia menyodorkan kotak-kotak sumbangan, dan tak jarang para pengemudipun turut menyumbang sambil bernyanyi ria.

Hadir dalam acara tersebut beberapa tim nasyid kondang seperti; NuZhic, Zahyd, ESenSI, Uje Bara, AlBazar Voic, eLHa, Kurma, New Kahfi, Zira, Jaiz,Deli dan lain lain.

Kegiatan ini juga didukung oleh seorang tokoh yang mumpuni yakni Bpk. Muslim selaku promotor dan spiripator buat para munsyid di kota Medan. Tak heran jika sejumlah media pun meliput kegiatan mereka seperti Deli TV dan beberapa media cetak lainnya.

Semoga kegiatan yang mereka lakukan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan menambah jalinan ukhuwah antar Munsyid di Medan dan yang paling penting tentunya bermanfaat buat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di sinabung sana.Dan tunggu aksi ke 2 mereka hari Sabtu 22 Februari 2014 Wallahu A'lam.

Sabtu, 09 November 2013

Kita adalah Pahlawan

Tahukah anda bahwa semua kita memiliki potensi kepahlawanan. Mungkin kita tdk tahu itu.. Mungkin kita sandera potensi itu dibalik kecemasan, ketakutan dan kepengecutan..
Mungkin kita tidak tahu itu..kita berupaya membunuh naluri kepahlawanan kita dengan racun ambisi.. Bukan tekad..racun mencintai kenikmatan.. Dan tak menyukai pengorbanan, apalagi jika hanya karena Allah

Para Pahlawan itu telah memberi pelajaran besar..
Bahwa jika kita mau.. Kita bisa menjadi pahlawan.
Para pahlawan itu telah menjadi buku sejarah yang hidup..

Teruslah berkata dan berbuat..
Karena dalam perjalananmu juga
Banyak orang yang coba menghentikan sejarah hidupmu
Untuk menjadi pahlawan..
Mereka ingin menghentikanmu dalam sunyi
Mereka ingin membunuhmu dalam hening
Teruslah..
Karena kaulah pahlawan itu hari ini...
Powered by Telkomsel BlackBerry®