Jumat, 29 Juni 2012

Hati-hati Bagi Para Munsyid

Nasehat dari Ustdz Ahmad Sarwat.Lc :

(Munsyid bukan Artis, sekali lagi Munsyid Bukan Artis .. Astaghfirullohaladziimm ..)

Perbedaan Ustdz dengan Artis :

1. Artis butuh manager, tapi ustadz butuh perpustakaan.
2. Artis lewat manager minta bayaran tinggi dan pakai tarif, tapi ustadz lebih sering dibayar dengan ucapan "syukran".
3. Artis tampil sesuai selera dan permintaan pasar, tapi ustadz menyampaikan risalah langit.
4. Artis tidak belajar ilmu agama, tapi ustadz wajib nyantri dan kuliah bertahun-tahun.
5. Artis haus popularitas, tapi ustadz haus ilmu dan hidayah.
6. Artis hidup akrab dengan dusta, gosip dan kepalsuan, ustadz akrab dengan kewaraan, kesederhaan dan kerendahan hati.
7. Artis mengumpulkan penonton yang membeludak, ustadz mendidik dan melahirkan calon ulama.
8. Artis butuh yel-yel, kostum, joget, nyanyi dan akting, ustadz mengajar lewat hati.
9. Artis ceramah biar orang tertawa menangis dan menghibur, ustadz mengajarkan ilmu agar Allah turunkan hidayah.
10. Artis butuh media, TV dan wartawan khususnya infoteinmen, tapi ustadz butuh majelis ilmu, kitab dan perpustakaan.
11. Artis sering jadi bintang iklan, tapi ustadz lebih suka bicara kebenaran.
12. Artis dikerumuni sesama artis dan fans, sementara ustadz dikerumuni orang-orang yang ingin mengaji dan mensucikan diri.

(Munsyid bukan Artis, sekali lagi Munsyid Bukan Artis .. Astaghfirullohaladziimm ..)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 24 Juni 2012

Launching Buku Tifatul, Snada Tampil Maksimal.

Jakarta - Akhir pekan pagi ini, suasana di Gedung Indosat, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tampak meriah. Berduyun-duyun tokoh-tokoh PKS menghadiri peluncuran buku karya Usamah Hisyam yang berjudul "Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring."

Sabtu (7/4/2012), pukul 09.30 WIB acara peluncuran buku dibuka oleh lantunan nasyid grup Snada. Dari para tamu terundang terlihat Tifatul Sembiring, duet Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Presiden PKS Luthfi Hasan, Mensos Segaf Aljufri, Mantan Mentan Anton Apriyantono, Abdul Latief, dan Fuad Bawazier.

Di atas panggung terpampang gambar Tifatul Sembiring dengan setelan Jas putih, plus massa PKS, dan ilustrasi jalan tak berujung yang menjadi sampul buku terbitan Dharma Pena Citra Media itu. Sedangkan MC Agus Idwar membacakan susunan acara dari awal sampai selesai.

Di cover belakang sampul terdapat tulisan singkat tentang isi dari buku tersebut. Buku berisi tentang PKS dan
hubungan antara SBY dengan JK.

"Buku ini murni merupakan Suara dari dalam PKS. Banyak kisah tentang PKS yang belum pernah diungkapkan di dalam publik. Tifatul merekam dengan jelas saat menjadi presiden partai hubungan sosok 2 tokoh besar negeri ini, yaitu SBY dan JK."

Sumber: detiknews.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 19 Juni 2012

Lomba Cipta Lagu

Syarat dan Ketentuan….!!!!
•Peserta selain bisa menciptakan lagu, juga bisa bernyanyi
•Lagu orisinil / ciptaan sendiri (tidak menyontek, menjiplak) baik lirik ataupun aransement
•Lagu TIDAK sedang di ikutkan dalam Lomba lain.
•Lagu tidak mengandung SARA
•Tema bebas
•Di buat dalam bentuk rekaman Vidio dan di sertakan lirik lagunya
Dan dikirim ke f2management@yahoo.co.id
•Bisa menggunakan alat musik apapun
•Menyertakan identitas diri lengkap + foto serta menstransfer uang pendaftaran sebesar Rp 40.000 ke Bank BNI TAPLUS 01 9130 5571 an Ahmad Saeful Bahri
•Lagu yang dikirim menjadi milik Panitia / F2 MANAGEMENT
•Hasil penjurian TIDAK DAPAT DI GANGGU GUGAT
•Hasil pemenang akan di umumkan melalui Facebook, funpages F2 Management dan di hubungi langsung oleh pihak F2 Management
•Panitia akan memilih Satu pemenang saja
•UNTUK SEMUA UMUR…….!!!!!!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 14 Juni 2012

Mengenal Nasyid Suara Persaudaraan



Grup nasyid dari Malang ini merupakan salah satu pelopor nasyid di Indonesia. Walaupun aransemennya sederhana tetapi lirik-liriknya terasa sangat serius. Seluruh lagu mereka dibawakan secara acapela. Sebagian lirik-liriknya mengambil ide dari literatur gerakan tarbiyah dan majalah-majalah Islam seperti yang mereka nyatakan dalam sampul album mereka. Hal ini tidak mengherankan mengingat personil grup nasyid ini adalah aktivis Islam di kampus.


Walaupun diproduksi dan diendarkan secara indie (independen) namun distribusi kaset mereka sampai menjangkau Jakarta dan Medan. Seperti halnya grup-grup nasyid indie lainnya,  kaset-kaset mereka banyak dijual pada saat acara Mabit.
Album pertama : Bara dalam Tazkiyah – Sebuah Operet Kehidupan.
1. Sebait usia
2. Galau
3. Hasrat hatiku
4. Labuhan hati
5. Sebuah tausiyah
6. Zuhud I
7. Zuhud II
8. Dzikrul maut
9. Sejagad kasih ibu
10. Elegi untuk Aa
Maroji : Tarbiyatul Aulat, Siroh Nabawiyah, Ciri dan Fungsi Wanita Sholihah, Terapi Mental Aktivis Harakah, Tarbiyah Ruhiyah, Lima Taujih Ruhiyah, Meniti Jalan Islam.
Album kedua : Balada Sebuah Dangau – Sepenggal Episode Perjalanan
1. Perjalanan
2. Terminal Alam
3. Balada Sebuah Dangau
4. Bimbang
5. Munajahku
6. Fajar Kemenangan
7. Muhasabah
8. Kenanganku
9. Siapakah Dia
10. Pulang
Maroji : masih seputar album perdana Bara dalam Tazkiyah, Doa Orang-orang Tertindas, Majalah Ishlah & Ummi