Minggu, 01 Januari 2012

Forum Komunikasi Nasyid Indonesia Gelar Acara Muhasabah di Akhir Tahun

     Dalam menyambut pergantian tahun, pada umumnya masyarakat di sekitar kita banyak yang berpesta pora, mulai dari yang mengadakan "kibotan", membakar kembang api, atau menelusuri jalan dengan ber-sepedamotor bersama teman lawan jenis. Berbagai aktifitas yang tersebut di atas terkesan negatif karna tidak terkontrol dengan baik.
     Melalui beberapa alasan di atas, maka sekumpulan Munsyid Medan mengadakan sebuah acara yang diberi judul Gebyar Nasyid Menyambut Tahun Baru 2012, yang bertujuan menjalin silaturrahim antar munsyid se-Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Melalui acara ini diharapkan langkah-langkah ke depan dunia per-nasyidan mendapatkan semangat baru dalam mengemban tugas dakwah melalui nada.
     Terlepas dari berbagai polemik yang muncul terkait perayaan tahun baru masehi ini, yang jelas budaya masyarakat yang terkesan negatif perlu diberikan alternatif agar mereka dapat memilih. Karna larangan yang tidak diberikan alternatif juga akan memnibulkan kebuntuan atau stagnan dalam mengemban dakwah ini. Hal ini juga di sinyalir dalam sebuah fiman Allah yang kira-kira bermakna "kalau kamu tidak berlaku lemah lembut, niscaya mereka akan berpaling dari dakwahmu".





     Adapun kemasan dalam acara Gebyar Nasyid yang di prakarsai oleh Lentera Hati Manajemen ini adalah semacam parade nasyid atau memberikan alternatif hiburan kepada masyarakat Kota Medan dimana setiap tim nasyid yang hadir, wajib membawakan beberapa tembang nasyid kesayangannya atau bahkan menjadi ajang promo bagi albumnya. Adapun beberapa tim nasyid yang hadir dalam acara ini adalah Lentera Hati sebagai tuan rumah, Esensi, Zahyd, Saufa, Harum, Juvo, Syahdu dan beberapa perwakilan dari tim nasyid lainya serta beberapa dewan pengurus dari Forum Komunikasi Nasyid Indonesia (FKN-I)
     FKN-I dalam kesempatan acara yang diselenggarakan pada 31 Desember 2011 ini juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait dengan penggarapan Album Kompilasi Volume B yang akan segera dilaksanakan. Turut Hadir sebagai Ketua Dewan Komite Muhammad Syukri yang menyampaikan, "Dalam Volume B ini kita harus lebih selektif, berdasarkan dari pengalaman  lalu, karna kali ini pangsa pasar kita akan merambah ke Malaysia", tegasnya dalam memberikan kata sambutan. Album Kompilasi yang akan dimulai bulan Februari ini sudah mendapat sambutan beberapa tim nasyid dari luar Sumatera Utara seperti D'Masaj, Lamda dll.
     Dalam penutupan acara ini seorang ustad yang enggan disebutkan namanya memberikan tausyiah menjelang detik-detik pergantian tahun. Seorang yang pernah me-menejeri nasyid Izzatul Islam inipun mengubah suasana hiruk pikuknya suara petasan menjadi sendu senyap dan larut dalam kepasrahan hanya kepada Ilahi. Diiringi sebuah persembahan pengakuan diri terhadap semua dosa dan noda acara inipun ditutup dengan doa.
     Mudah mudahan wajah pernasyidan Sumatera Utara kembali cerah dengan memiliki semangat baru dengan jalinan silaturrahim yang semakin kuat ini. Jaya terus FKN-I....jaya terus Munsyid Medan khususnya dan Indonesia pada umumnya...aamiin...(jr)